Peringati Hari Lingkungan Hidup, IKN Gelar Aksi Tanam Pohon hingga Pemilihan Duta Lingkungan

IKN – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar serangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat luas, termasuk siswa sekolah dasar, ASN, mahasiswa, hingga tokoh masyarakat. Kegiatan digelar sejak pagi hingga sore hari di berbagai titik kawasan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Sabtu (21/06/2025).

Pada pagi hari, kegiatan diawali dengan aksi penanaman pohon yang melibatkan anak-anak dari SD sekitar kawasan IKN di Sepaku. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Dikti bidang Sains dan Teknologi, bersama jajaran Forum Pimpinan Mahasiswa dan Wakil Rektor dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

“Sejak pagi tadi kita memperingati Hari Lingkungan Hidup dengan menanam pohon bersama anak-anak sekolah dasar dari wilayah sekitar IKN. Ini bagian dari komitmen kami untuk membentuk generasi yang peduli lingkungan sejak dini,” ungkap Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimoeljono.

Sementara itu, pada sore harinya, dilaksanakan pemilihan Song-Bawe, duta lingkungan dari kalangan ASN, pekerja swasta seperti dari PT ISS dan PT Moritz, serta pelajar SMA dari berbagai daerah seperti Tenggarong, Samboja, dan Muara Jawa. Song-Bawe, yang merupakan singkatan dari Sobat Alam Nusantara, akan menjadi agen perubahan dalam pengawasan lingkungan di kawasan IKN.

Tercatat 14 pasang finalis terpilih mengikuti proses seleksi ketat. Dari mereka, tiga besar dipilih berdasarkan visi, pemahaman, dan komitmen dalam menjaga lingkungan. Mereka juga akan mewakili IKN sebagai percontohan pelestarian lingkungan hidup ke tingkat nasional.

“Sombawe akan kami tugaskan untuk mengawasi pelestarian lingkungan, baik di kawasan IKN, apartemen, hingga perkantoran dan pemukiman. Mereka akan diberi pelatihan khusus di Bogor, dan juga studi lingkungan ke Bali,” tambah Kepala Otorita IKN.

Selain itu, ada pula program pelatihan dan pemberdayaan untuk siswa SMA yang terpilih sebagai duta lingkungan. Mereka akan dilatih agar mampu menjadi agent of change dalam isu pelestarian lingkungan hidup, dengan program pelatihan intensif terkait pengelolaan sampah dan konservasi sumber daya.

“Program utama kami adalah hemat energi dan air. Semangatnya adalah: Save energy, save water, save the future. Start with you,” tutur Amira Syafana, salah satu finalis Sombawe.

Reza Raihan, finalis lainnya, juga menegaskan bahwa keterlibatan langsung di lapangan bersama tim sosial budaya IKN menjadikan mereka siap menjalankan tanggung jawab sebagai duta lingkungan.

Melalui kegiatan ini, IKN ingin menunjukkan bahwa pembangunan ibu kota baru tidak mengabaikan aspek lingkungan, tetapi justru menjadikannya pusat percontohan pelestarian hutan dan gaya hidup ramah lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *